SINGKRONISASI( DEFINISI DAN MANFAAT)

 

 

Sinkronisasi Sistem Operasi




 

 

A. Definisi Singkronisasi

Abraham Silberschatz, Peter Baer Galvin, Greg Gagne (dari buku "Operating System Concepts")

Menurut mereka, singkronisasi adalah mekanisme yang digunakan untuk mengoordinasikan akses ke sumber daya bersama atau untuk mengatur urutan eksekusi antara tugas atau proses.

Andrew S. Tanenbaum (dari buku "Modern Operating Systems")

Tanenbaum mendefinisikan singkronisasi sebagai teknik yang digunakan untuk memastikan bahwa dua atau lebih proses bekerja dengan benar satu sama lain, terutama dalam hal akses ke data bersama.

William Stallings (dari buku "Operating Systems: Internals and Design Principles"):

Stallings menggambarkan singkronisasi sebagai teknik untuk mengoordinasikan akses ke sumber daya yang bersamaan sehingga mencegah terjadinya situasi yang dapat merusak integritas data.

Secara umum, tujuan dari singkronisasi dalam sistem operasi adalah mencegah konflik akses terhadap sumber daya bersama, memastikan konsistensi data, dan menjaga urutan eksekusi proses sehingga sistem dapat beroperasi dengan benar dan efisien. Dalam lingkup yang lebih luas, singkronisasi juga membantu menghindari deadlock dan race condition yang dapat terjadi dalam lingkungan multiproses.

Manfaat sikronisasi pada sistem operasi adalah:

1. Adanya akses data yang sama dan di lakukan

secara bersamaan bisa saja menyebabkan data

menjadi tidak konsisten

2. Agar semua data yang ada tetap konsisten

membutuhkan mekanisme-mekanisme agar bisa di

pastikan proses eksekusi berjalan.

3. Adanya Race Condition yaitu kondisi

dimana beberapa proses mengakses

dan memanipulasi data secara bersamaan akan

membuat nilai terkhirnya nanti bergantung dari

proses mana yang duluan diakhiri.

B. Race Condition

Race Condition merupakan situasi dimana beberapa

proses mengakses dan memanipulasi data secara

bersamaan. Nilai terakhir dari data bergantung dari proses

mana yang selesai terakhir. Untuk menghindari Race

Condition, proses-proses secara bersamaan harus disinkronisasikan.

Dalam beberapa sistem operasi, proses-proses yang

berjalan bersamaan mungkin untuk membagi beberapa

penyimpanan umum, masing-masing dapat melakukan

proses baca (read) dan proses tulis (write). Penyimpanan

bersama (shared storage) mungkin berada di memori utama

atau berupa sebuah berkas bersama, lokasi dari memori

bersama tidak merubah kealamian dari komunikasi atau

masalah yang muncul.

 

C. Critical Section Critical

Section merupakan sebuah segmen kode dimana sebuah proses memiliki sumber daya bersama yang diakses terdiri dari:

Entry Section, kode yang digunakan untuk masuk ke dalam critical section

Critical Section, kode dimana hanya ada satu proses yang dapat dieksekusi pada satu waktu

Exit Section, akhir dari critical section, mengizinkan proses lain

Remainder Section, merupakan kode istirahat setelah masuk ke critical section.

D.Semaphore

Semaphore adalah pendekatan yang diajukan oleh Djikstra, dengan prinsip bahwa dua proses atau lebih dapat bekerja sama dengan menggunakan penanda-penanda sederhana. Seperti proses dapat dipaksa berhenti pada suatu saat, sampai proses mendapatkan penanda tertentu itu. Sembarang kebutuhan koordinasi kompleks dapat dipenuhi dengan struktur penanda yang cocok untuk kebutuhan itu. Variabel khusus untuk penanda ini disebut semaphore. Sifat semaphore, yaitu:

Semaphore dapat diinisialisasi dengan nilai nonnegatif.

Terdapat dua operasi terhadap semaphore, yaitu Down dan Up. Usulan asli yang disampaikanDjikstra adalah operasi P dan V.

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama