MANAGEMEN PROSES ( PENCIPTAAN PROSES, PENGHANCURAN PROSES , PENUNDAAN PROSES , PROSES PELANJUTAN KEMBALI,PROSES BLOCKED, MENJADWALKAN PROSES DAN KOMUNIKASI ANTAR PROSES)

 

 MANAJEMEN PROSES

ARIF DWI WALUYO ~ STE202202683


 

 

PROSES

Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Sedangkan program adalah kumpulan instruksi yang di tulis ke dalam bahasa yang dimengerti sistem operasi. Proses berisi instruksi dan data.program counter dan semua register pemroses, dan stack berisi data sementara seperti parameter rutin, alamat pengiriman dan variabel - variabel lokal. 

 

NOTE : 

- Hanya satu proses yang dapat berjalan pada prosesor manapun pada satu waktu. Namun, banyak prosesyang dapat berstatus Ready atau Waiting. Ada tiga kemungkinan bila sebuah proses memiliki status Running. 

- Jika program telah selesai dieksekusi maka status dari proses tersebut akan berubah menjadi terminated.

- Jika waktu yang di sediakan oleh OS untuk proses tersebut sudah habis maka akan terjadi interrupt dan proses tersebut kini berstatus Ready.

- Jika suatu event terjadi pada saat proses dieksekusi maka proses tersebut akan menunggu event tersebut selesai dan proses berstatus Waiting.

 

OPERASI - OPERASI PADA PROSES

1. Penciptaan proses (create a process).

2. Penghancuran/terminal proses (destroy a process).

3. Penunda proses (suspen a process).

4.Pelanjutan kembali proses (resume a process)

5. Mem-block proses.

6. Membangunkan proses.

7. Menjadwalkan proses.

8. Memungkinkan proses berkomunikasi dengan proses lain (komunikasi antar proses) 

 

1. PENCIPTAAN PROSES

Penciptaan proses melibatkan banyak ativitas, yaitu : 

- Menamai (memberi identitas) proses.

- Menyisipkan proses pada senarai proses atau tabel proses.

- Menentukan prioritas awal proses.

- Menciptakan PCB.

- Mengalokasikan sumber daya awal bagi proses. 

 

PENYEBAB PENCIPTAAN PROSES

- Pada lingkungan batch, sebagai tanggapan atas pemberian suatu kerja (job)

 (batch adalah dimana job - job yang mirip di kumpulkan dan di jalankan secara kelompok kemudian setelah kelompok yang di jalankan tadi selesai maka secara otomatis kelompok lain di jalankan).

- Pada lingkungan interaktif (layar), ketika pemakai baru berusaha login.

- Sebagai tanggapan suatu aplikasi, seperti permintaan percetakan file, sistem oprasi dapat menciptakan proses yang akan mengelola percetakan tersebut.

- Proses menciptakan proses lain (proses anak). Proses yang menciptakan proses disebut proses induk (parent process). Proses anak pun kembali dapat menciptakan proses - proses anak. Proses - proses dapat membentuk pohon hirarki proses. 

 

2. PENGHANCURAN PROSES (A)

Penghancuran proses melibatkan pembebasan proses dari sistem, yaitu : 

- Sumber daya sumber daya yang di pakai dikembalikan/ di lepas.

- Proses di hancurkan daroi senarai atau tabel sistem pada RAM

-PCB di hapus (ruang memori PCB di kembalikan ke pool memori bebas) 

 

PENGHANCURAN PROSES (B)

 

Penghancuran lebih rumit bila proses telah menciptakan proses - proses lain. Terdapat dua pendekatan yaitu : 

- Pada beberapa sistem proses - proses turunan di hancurkan saat proses induk di hancurkan secara otomatis

- Beberapa sistem lain menganggap proses anak independen terhadap proses induk proses anak tidak otomatis di hancurkan saat proses induk di hancurkan.

 

3. PENUNDAAN PROSES (SUSPEND A PROCESS)

- Penundaan (suspension) adalah operasi penting dan telah di terapkan dengan beragam cara. 

- Penundaan dapat diinisialisasi oleh proses itu sendiri atau proses lain.

- Penundaan biasanya berlangsung singkat dan sering di lakukan sistem untuk memindahkan proses - proses tertentu guna mereduksi beban sistem selama beban puncak.

- Proses yang di tunda (suspended process) tidak berlanjut sampai proses lain me - resume. Untuk jangka panjang, sumber daya - sumber daya proses di bebaskan.

 Contoh : pada proses percetakan bila tiba tiba kertas habis maka proses di - suspend. Setelah kertas di masukkan kembali, proses pun dapat di - resume.

- Pada sistem monoprocessor, proses running dapat men - suspend dirinya sendiri karena tak ada proses lain yang juga running yang dapat memerintahkan suspend. 

- Pada sistem multiprocessor , proses running dapat di suspend proses running lain pada pemroses berbeda. Proses ready hanya dapat di suspend oleh proses lain. 

 

4. PROSES PELANJUTAN KEMBALI (RESUME A PROCESS) 

Jika sistem berfungsi secara buruk dan mungkin gagal maka proses - proses dapat di suspend agar di resume setelah masalah di selesaikan. Pemakai yang ragu / khawatir nengenai hasil proses dapat mensuspend proses ( bukan membuang (Abort) proses). Saat pemakai yakin proses akan berfungsi secara benar maka dapat me resume (melanjutkan kembali instruksi saat di suspend) proses yang di - suspend.Sebagai tanggapan terhadap fluktuasi jangka pendek beban sistem, beberapa proses dapat di suspend dan di resume saat beban kembali ketingkat normal. 

 

5. PROSES BLOCKED

- Blocked -> proses tidak dapat dieksekusi sampai suatu event terjadi, misalnya operasi I/O, dan kontrol atas processor di berikan ke process yang lain. 

 

- Blocked : proses menunggu kejadian (event) untuk melengkapi tugasnya

 

6. MENJADWALKAN PROSES

Proses dapat berubah status dan berpindah dari satu antrian ke antrian yang lain. Proses dengan status ready berada di ready Queue. Menunggu giliran / di pilih oleh scheduler -> menggunakan CPU. Selama eksekusi (status "run") events yang dapat terjadi : 

- I/O request -> I/O wait berada pada device Queue 

- Create "Child" proses -> jalankan proses "child", tunggu sampai proses selesai (wait) 

- Time slice expired -> waktu pemakaian CPU habis, interruput oleh scheduler, proses akan berpindah ke ReadyQueue

 

7. KOMUNIKASI ANTAR PROSES

- Pada beberapa sistem operasi, proses - proses yang bekerja bersama sering di sebut sharing (berbagi) media

- Penyimpanan (sementara), yaitu dimana suatu proses dapat membaca dan menulis pada shared storage (main memory atau files)

Interprocess Communication (IPC)

- Mekanisme proses untuk komunikasi dan sinkronisasi aksi 

- Sistem pesan komunikasi proses atau dengan yang lain dapat di lakukan tanpa perlu pembagian data. 

- IPC (Inter Process Communication) menyediakan dua operasi : 

    send (message) - mengirim (pesan berukuran pasti atau variabel) 

    receive (message) - menerima 

- Jika P dan Q melakukan komunikasi, maka keduanya memerlukan : 

    Membangun jalur komunikasi diantara keduanya 

    Melakukan pertukaran pesan melalui send/receive

-Implementasi jalur komunikasi 

    Physical (shared memory, hardware bus) 

    logical (logical properties) 

 

MACAM - MACAM KOMUNIKASI ANTAR PROSES

KOMUNIKASI LANGSUNG

-Proses harus di beri nama secara jelas : 

    send (P, message) - P kirim pesan ke proses Q 

    receive (Q, message) - Q terima pesan dari proses P 

- Properti jalur komunikasi 

    Jalur di bangun secara otomatis 

    Setiap jalur memiliki pasangan masing - masing dalam proses komunikasi

 

KOMUNIKASI TIDAK LANGSUNG

- Pesan dikirim dan di terima melalui mailboxes (yang di tunjuk sebagai port)

- Proses dapat berkomunikasi hanya jika proses di share dalam mailbox

- Properti jalur komunikasi.

    - Jalur komunikasi hanya di bangun jika proses di share dalam mailbox

    - Jalur merupakan gabungan beberapa proses

    -  Setiap pasangan proses di bagi ke dalam beberapa jalur komunikasi

 

KOMUNIKASI ANTAR PROSES

- Sistem Sekuential 

    Awalnya proses proses di jalankan secara sekuential atau berurutan.

    Suatu proses di eksekusi sampai selesai, baru kemudian pindah ke proses yang lain

- Sistem Konkuerensi

   Sistem yang memiliki sejumlah aktivitas yang sedang berjalan secara "bersamaan"

- Konsekuensi dari multitasking 

    -Proses tidak saling mempengaruhi

       contohnya : Ms.word dan Winamp

    - Proses saling mempengaruhi secara tidak langsung 

       contohnya : Ms.word dan notepad mengakses file bersama - sama 

    - Proses saling mempengaruhi secara langsung 

       contohnya : Internet browser, web server harus bersama - sama menyediakan pages bagi user

 

SIKLUS HIDUP PROSES

- Proses yang baru di ciptakan akan segera mempunyai state ready. 

- Proses berstate running menjadi blocked karena sumber daya yang diminta belum tersedia atau meminta layanan perangkat masukan/keluaran sehingga menunggu kejadian muncul. Proses menunggu kejadian alokasi sumber daya atau selesainya layanan perangkat masukan/keluaran (event wait) 

- Proses berstate running menjadi ready karena penjadwal memutuskan eksekusi proses lain karena jatah waktu untuk proses tersebut telah habis (time out)

- Proses berstate blocked menjadi ready saat sumber daya yang diminta/di perlukan telah tersedia atau layanan perangkat masukan/keluaran selesai (event occurs).

- Proses berstate ready menjadi running karena penjadwal memutuskan penggunaan pemroses untuk proses itu karena proses yang saat itu running berubah statenya (menjadi ready atau blocked) atau telah menyelesaikan sehingga disingkirkan dari sistem proses menjadi mendapatkan jatah pemroses.

 

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama