APA ITU PENJADWALAN CPU(KONSEP DASAR, KRITERIA PENJADWAL,ALGORITMA PENJADWALAN DAN PENJADWALAN MULTIPE PROCESSOR)

 

RESUME PERTEMUAN 4 SISTEM OPERASI

PENJADWALAN CPU



Penjadwalan CPU adalah basis dari multi programming sistem operasi dengan cara men-switch CPU di antara proses. Akibatnya sistem operasi bisa membuat komputer produktif.

A.      Konsep Dasar

Tujuan dari multi programming adalah agar proses bisa berjalan secara bersamaan dengan tujuan untuk memaksimalkan kinerja dari CPU

Penjadwalan adalah fungsi dasar dari suatu sistem operasi. Hampir semua sumber komputer dijadwal sebelum digunakan. CPU salah satu sumber dari komputer yang penting yang menjadi sentral dari sentral penjadwalan di sistem operasi.

Penjadwalan CPU mungkin akan dijalankan ketika terjadi proses:

 

1.    Berubah dari running ke waiting state.

2.    Berubah dari running ke ready state.

3.    Berubah dari waiting ke ready.

4.    Terminates.

 

B.      Kriteria Penjadwal

Dalam memilih algoritma yang digunakan untuk situasi tertentu, harus dipikirkan properti yang berbeda untuk algoritma yang berbeda. Banyak kriteria yang dianjurkan untuk membandingkan penjadwalan CPU algoritma. Kritria yang biasanya digunakan dalam memilih adalah:

1.      CPU utilization, artinya menjaga CPU sesibuk mungkin.

2.      Throughput artinya, jika CPU mengeksekusi suatu proses, berarti CPU telah melaksanakan sebuah kerja.

3.   Turnaround time yaitu, interval dari waktu yang diizinkan dengan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah proses.

4. Waiting time, artinya algoritma penjadwal CPU tidak mempengaruhi waktu untuk melaksanakan proses tersebut atau I/O

5.   Response time artinya waktu untuk memulai memberikan respon, tetapi bukan waktu yang dipakai output untu respon tersebut.

C.      Algoritma Penjadwalan

Penjadwalan CPU berurusan dengan permasalahan memutuskan proses mana yang akan dilaksanakan, oleh karena itu banyak bermacam algoritma penjadwalan, seperti berikut:

1.        Algoritma first come first served(FCFS)


Ini merupakan algoritma yang paling sederhana, dengan skema proses yang meminta CPU mendapat prioritas. Penjadwalan FCFS algoritma adalah nonpremptive. Ketika CPU telah dialokasikan untuk sebuah proses, proses tetap menahan CPU sampai selesai.


2.        Algoritma Shortest Job Fist (SJF)


Algoritma ini berkaitan dengan waktu setiap proses. Ketika CPU bebas proses yang mempunyai waktu terpendek untuk menyelesaikannya mendapat prioritas. Ada dua skema dalam Algoritma Shortest Job Fist ini yaitu:

a.        Nonpremptive, ketika CPU memberikan kepada proses itu tidak bisa ditunda hingga selesai.

b.       Premptive, bila sebuah proses datang dengan waktu prose lebih rendah dibandingkan dengan waktu proses yang sedang dieksekusi oleh CPU maka proses yang waktunya lebih rendah mendapatkan prioritas.


3.        Penjadwalan Prioritas


Penjadwalan SJF (Shortest Job First) adalah kasus khusus untuk algoritma penjadwal prioritas. Prioritas dapat diasosiasikan masing-masing proses dan CPU dialokasikan untuk proses dengan prioritas tertinggi. Untuk proritas yang sama dilakukan dengan FCFS. Dalam algoritma ini ada dua skema yaitu:

a.    Preemptive: proses dapat di interupsi jika terdapat prioritas lebih tinggi yang memerlukan CPU.

b.  Nonpreemptive: proses dengan prioritas tinggi akan mengganti pada saat pemakain time-slice habis.

SJF adalah contoh penjadwal prioritas dimana prioritas ditentukan oleh waktu pemakaian CPU berikutnya.

 

4.        Penjadwalan Round Robin


Algoritma ini mirip dengan penjadwal FCFS, namun preemption ditambahkan untuk switch antara proses.

Berikut algoritma untuk penjadwal Round Robin:

a.  Setiap proses mendapat jatah waktu CPU (time slice/quantum) tertentu, Time slice/quantum umumnya antara 10 – 100 milidetik.

b. Setelah time slice/quantum maka prose s akan di-preempt dan dipindahkan ke antrian ready.

c.   Proses ini berlangsung adil dan sederhana.


Kinerja dari algoritma ini tergantung dari ukuran time quantum. Time Quantum dengan ukuran yang besar maka akan sama dengan FCFS.

D.      Penjadwalan Multipe Processor

Multiprocessor membutuhkan penjadwalan yang lebih rumit karena mempunyai banyak kemungkinan yang dicoba tidak seperti pada processor tunggal. Dalam kasus ini, bagaimana pun, satu prosesor bisa menjadi idle dengan antrian yang kosong sedangkan yang lain sangat sibuk. Beberapa sistem membawa struktur satu langkah kedepan, dengan membawa semua keputusan penjadwalan, I/O prosesing, dan aktivitas sistem yang lain ditangani oleh satu prosesor yang bertugas sebagai master prosesor. Prosesor yang lain mengeksekusi hanya user code yang disebut asymmetric multipro.

 

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama